24 Feb 2011

LANDASAN MANAJEMEN DALAM ISLAM

Dalil-dalil di sini ditujukan untuk menjelaskan bahwa untuk berbuat secara terencana disenangi Allah serta untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada serta berlaku adil dibutuhkan suatu keahlian dalam pengelolaannya.

اِذَا وُسِدَ الأمْرُ اِلَي غَيْرِ اَهْلِهِ فَنْتَظِرِ السَّاعَةَ (رواه البخارى)
Apabila suatu urusan diserahkan pada bukan ahlinya, maka tunggu saat kehancurannya (H.R. Bukhari)
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ(4)
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Q.S. Ash Shaff:4)
وَالَّذِينَ هُمْ ِ لاَ مَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ(8)
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, (Q.S.AlMu’minun:8)
لَعَنَ الله الرَّا شِي وَ المُرْتَشِي وَالْرَّا ئِشَ بَيْنَهُمَا (رواه احمد)
Allah melaknat penyuap, penerima suap dan yang memberi peluan bagi mereka (H.R. Ahmad)
سَيْدُ الْقَوْمِ خَا دِمُهُم ( رواه ابو نعم وابن بابو ية)
Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka (H.R. Abu Na’im)

لَنْ يَّفْلَحَ قَوْ مٌ وَلَّوْااَمْرَهُمْ امْرَأَةً ( روأه البخرى)
Tidak akan sukses suatu kaum yang mengangkat seorang wanita sebagai pemimpin ( H.R. Bukhari)

مَنْ اَهَا نَ سُلْطَا نَ اللهِ فِى لآَرْضِ اَهَانَهُ اللهُ (رواهُ الترمذى)
Barang siapa menghina penguasa Allah dimuka bumi maka Allah akan menghinanya (H.R. At Tirmidzi).

ثَلاَ ثٌ مِنَ الفَوَاقِرِ، إِمَامٌ إِنْاَحْسَنْتَ لَمْ يَشْكُرْ, وَإِنَ أَسَأْتَ لَمْ يَغْفِرْ، وَجَارٌ اِنْرَأىَ خَيْرًا دَفَنَهُ، وَإِنْ رَأىَ شَرًّا أَشَاعَهُ ، وَإِمْرَاَةٌ اِنْ حَضَرَتْ آذَتْكَ ، وَإِنْ غِبْتَ عَنْهَا خَانَتْكَ (رضواه الطبرانى)
ada tiga perkara yang tergolong musibah yang membinasakan, yaitu (1) seorang penguasa bila kamu berbuat baik kepadanya, dia tidak mensyukurimu, dan bila kamu berbuat kesalahan dia tidak mengampuni, (2) Tetangga bila melihat kebaikanmu dia pendam, tapi bila melihat keburukanmu dia sebar luaskan, (3) istri bila berkumpul dia mengganggumu, dan bila kamu oergi (tidak ditempat) dia menghianatimu (H.R. Athabrani)
Lebih lengkapnya Download > format PDF atau DOC <

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentarnya, Semoga Bisa membangun Blog ini lebih baik lagi. Amin.